34. –

Hanya siang dan malam yang harus dilalui

Memendang raga yang mulai berangsur renta

Melihat mekar dan gugurnya bunga

melukis cakrawala pun memberi warna pada angan

\/\/\/\//\/\/\/\

Di balik harap ataupun resah

terselip terang tentang ketiadaan

menjadi pesona dalam batin yang sunyi

memberi kasih yang tak berujung

\/\/\/\//\/\/\/\

andai waktu hanyalah suatu penantian

haruskah ada harap dan resah kepadamu?

jika yang Kau pinta hanya rintihan

atas derai kata maaf para hambamu

\/\/\/\//\/\/\/\

30 Juni 2018

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.