31.-

Sampai matipun tak pernah bisa kucintai aku

Disaat syarat akan mencinta adalah mengenal

Kusayat  raga ini ke segala arah

Kupungut segala lara yang berserak di semesta

Hanya untuk mengenal aku

Aku yang berada jauh di relung kalbu

Yang bersembunyi di balik malakutmu

Namun tak kunjung jua kukenali diriku

Hingga kudengar dendang kekasihmu

“kenalilah aku, maka engkau akan mengenal Tuhanmu!”

Sejak itu aku hanya tersenyum

Aku yang bersemayam dalam jasad ini takkan mungkin bisa kukenal

Ia hanya bisa kudengar, tanpa tatap ataupun sapa

Lantas bagaimana mungkin pula kucintai diriku?

Jika hidup hanyalah sebuah perjalanan pulang

Aku hanya bisa mengenal cintamu

Rahman dan Rahim menjadi bekal dalam perjalanan pulangku

Tak pernah bisa aku menerka bahwa aku mencinta

Tak bisa aku mengeja ketulusanku dalam mencarimu

Ketika kelak akhirnya engkau ijinkan aku berjumpa

Hanya engkau yang berhak menilai

Apakah kau rasakan cintaku?

24 Juni 2018

Abnormal <146>