Keajaiban Spiritual

Tadabbur Selasan | 191

Di tengah malam yang sunyi, di kediaman Mas Mizhar, Dusun Tanjung, Muntilan, pada malam yang bersemangat, tepat pada tanggal 1 Agustus 2023, terjalinlah sebuah perjumpaan spiritual yang begitu merasuk, sebuah tadabbur tersirat, membentuk panggung rasa yang mendalam. Wirid dan sholawat dalam “Selasan Maneges Qudroh” menjadi pelipur lara jiwa yang penuh makna, bahkan meskipun hanya beberapa di antara kita yang hadir.

Di bawah cahaya bulan yang berseri, hati-hati yang tulus berkumpul untuk mengeja dzikir kepada Sang Pencipta. Pada satu waktu, suasana seketika menjadi haru, setiap kata sholawat yang dilantunkan seolah menjadi seuntai permohonan dan penghormatan kepada Nabi yang menjadi penunjuk jalan bagi umat manusia. Mungkin hanya sedikit di antara kita yang hadir, tetapi energi spiritual yang dihasilkan terasa begitu kuat, seakan-akan memenuhi ruangan.

Wirid dan sholawat menjadi jembatan yang menghubungkan kita dengan yang Maha Kuasa. Saat suara-suara yang penuh pengabdian mengalun, hati kita menjadi alat musik yang merespon getaran keagungan Ilahi. Kita menjadi saksi betapa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah Saw adalah tali yang mengikat hati kita dengan keharmonisan semesta.

Pada malam itu, di antara bintang-bintang yang bersinar di langit, kita menemukan betapa kehadiran kita dalam tadabbur yang didapati masing-masing dari dulur yang datang, dan wirid yang terlantun adalah pengakuan akan keterhubungan kita dengan seluruh alam semesta. Seakan-akan langit dan bumi ikut bersholawat, menyambut kehadiran kita yang begitu rindu kepada Yang Maha Agung.

Dalam sepi malam yang menenangkan di dalah satu sudut dusun, wirid dan sholawat menjadi bahasa hati kita, bahasa yang tidak perlu diterjemahkan. Meskipun tidak banyak yang hadir, energi sukma yang mengalir adalah seperti sungai yang memenuhi dasar hati kita dengan ketenangan. Di sana, di bawah cahaya yang tulus, kita merasakan rahmat dan cinta-Nya yang tak terbatas.

Wirid dan sholawat Selasan Maneges Qudroh mengajarkan kita bahwa kebersamaan dalam kebaikan adalah sumber kekuatan yang luar biasa. Mungkin hanya sedikit yang hadir, tetapi semangat dan dedikasi kita melalui wirid dan sholawat mengingatkan kita bahwa Allah selalu mendengar doa dan tanda kasih kita kepada-Nya. Dan dalam pelukan dzikir, kita merasakan kehadiran Nabi sebagai teladan sempurna bagi kita, menginspirasi kita untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

Malam itu, di kediaman Mas Mizhar, Dusun Tanjung, Muntilan, akan selalu menjadi bagian berharga dalam ingatan kita. Wirid dan sholawat menggambarkan betapa kita dapat bersatu, bahkan dalam jumlah yang terbatas, untuk mengingat Allah Swt dan menghormati Rasulullah Saw. Dengan tadabbur yang dalam, sesungguhnya kita mampu merasakan keajaiban spiritual, dan di dalamnya, kita menemukan makna yang sebenarnya dalam kehidupan kita.

***

Dusun Tanjung, 1 Agustus 2023

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.