Keajaiban nan Harmonis

Tadabbur Selasan | 189

Pada malam yang bercahaya, tepatnya pada tanggal 18 Juli 2023, di kediaman Panti Asuhan Daarus Sundus, Dusun Bogowanti, Borobudur, suasana begitu istimewa dan penuh makna. Kegiatan wirid dan sholawat Selasan Maneges Qudroh menjadi momen berharga yang menghantarkan kehangatan dalam merajut kembali hubungan yang sempat merenggang. Dalam kesederhanaan acara ini, terkandung tadabbur yang dalam tentang arti kebersamaan, pengampunan, dan harmoni dalam hidup.

Malam itu, ribuan pujian tertuju pada Sang Khalik, dengan doa-doa yang dipanjatkan dari hati yang tulus. Dalam setiap dzikir yang diucapkan, seakan energi kebersamaan mengalir di antara dulur-dulur yang hadir. Wirid, sebagai pengingat untuk senantiasa menghadirkan Allah dalam setiap langkah, menjadikan ruang acara penuh dengan ketenangan dan keikhlasan. Sebuah ayat dari Al-Qur’an menjelma menjadi pedoman yang menguatkan keyakinan dalam berdzikir:

Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.(13: 28)

Dalam kesederhanaan dan kebersahajaan sholawat Selasan Maneges Qudroh, ada keajaiban keharmonisan. Betapa lantunan sholawat yang indah mampu menyatukan hati yang sebelumnya terbelah. Seakan seribu kata tak perlu diucapkan, karena lantunan sholawat telah menyambungkan hati yang terpaut oleh rasa cinta kepada Nabi Muhammad Saw. Dalam kehangatan suasana tersebut, terkandung pesan dari hadits yang mendukung rasa saling cinta dan kasih sayang di antara umat:

Dari Abu Hurairah ra., Nabi Muhammad Saw bersabda, “Tidak beriman di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri.(HR. Bukhari dan Muslim)

Acara ini mengajarkan tentang pentingnya saling mencintai, menghargai, dan saling memaafkan di antara sesama manusia. Kehadiran dalam acara wirid dan sholawat ini menjadi momentum yang memperkuat keimanan dan menyuburkan rasa kasih sayang. Melalui perenungan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits, hati kembali disentuh oleh makna sejati dari ukhuwah Islamiyah.

Tadabbur dalam kegiatan Selasan Maneges Qudroh di Panti Asuhan Daarus Sundus juga mengingatkan kita tentang kekuatan doa dan pengampunan. Melalui doa yang tulus, kita mengharapkan kebaikan dan berkah untuk semua yang ada dalam acara ini, termasuk anak-anak panti asuhan yang menjadi penerima manfaat dan berkah atas acara ini. Sebuah ayat Al-Qur’an memberikan keyakinan akan kekuatan doa:

Dan Rabbmu berfirman: ‘Berdoalah kepadaku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.’(40: 60)

Dengan doa dan usaha yang tulus, segala hambatan dan permasalahan yang sempat merenggangkan hubungan, perlahan-lahan mencair dan digantikan oleh kesadaran akan pentingnya saling memaafkan dan mencintai. Wirid dan sholawat Selasan Maneges Qudroh telah menjadi sarana yang membuka pintu maaf dan rekonsiliasi di antara mereka yang hadir.

Kegiatan wirid dan sholawat “Selasan Maneges Qudroh” di Panti Asuhan Daarus Sundus, Dusun Bogowanti, Borobudur, telah membawa berkah dan makna mendalam. Dalam suasana yang begitu istimewa, kesatuan hati terjalin kembali, berkat cinta kepada Allah dan Rasul-Nya. Perenungan atas ayat Al-Qur’an dan hadits yang mendukung acara ini mengajarkan tentang arti kebersamaan, pengampunan, dan keharmonisan dalam hidup. Semoga acara ini menjadi tonggak awal untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga hubungan yang penuh cinta dan kasih sayang, serta menghadirkan rahmat Allah yang tiada terhingga.

***

Daarus Sundus, 18 Juli 2023

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.