Kalau Aku Mendoakanmu

Kalau aku mendokanmu bukan berarti aku ingin memilikimu. Aku hanya ingin memohon perlindungan agar engkau selalu diberikan keamanan serta keselamatan. Dari berbagai godaan yang selalu siap menerkam dirimu kapan saja.Kalau aku mendoakanmu, bukan berarti aku ingin menunjukkan kealimanku. Akan tetapi, aku hanya ingin semoga cahaya yang terang selalu dapat menerangi jalan yang akan engkau lalui.Kalau aku mendoakanmu, bukan berarti lantas aku mencintamu tanpa sesuatu. Ya, itu bisa menjadi sebuah wujud pretensi ataupun tendensi. Karena rasa yang dititipkan kepadaku juga bukan kuasaku sehingga mendoakanmu. Kewajibanku adalah mencinta-Nya meski dengan menyertakan namamu.Aku mendoakanmu bukan karena inginku, tapi karena kebutuhanku.Kalau aku mendoakanmu bukan berarti aku ingin engkau mendengarnya dengan penuh kebisingan dan berulang-ulang. Toh doa itu ditujukan bukan untukmu, tapi kepada-Nya. Aku mendoakanmu merupakan salah satu sapaan untuk tetap mengupayakan sambung komunikasi denganmu. Meski nampak diam.Kalau aku hanya bisa mendoakanmu, itu bukan karena aku menyerah. Akan tetapi, karena aku lebih mempersilahkan jalan kebahagiaanmu. Dan aku hanya bisa mengupayakan dengan caraku ketika aku tidak selalu bisa bersama menemani tiap langkahmu.Aku mendoakanmu bukan karena aku tak tahan karena terlalu banyak mengingatmu. Aku mendoakanmu karena hanya engkau yang ada disaat sunyi datang menerka.Aku berdoa bukan karena khawatir, melainkan justru karena percaya. Semua akan baik-baik saja bukan hanya untuk diriku, akan tetapi untuk nama-nama yang terlampir dalam setiap lembar doa yang terkirimkan.Berdoa itu menyenangkan, yang menyusahkan itu harapan yang diletakkan tidak sesuai pada tempatnya. Doa merupakan fasilitas VIP yang memang tidak murah kalau dilakukan bukan dengan kesadaran keduniawian.Ya berdoalah agar engkau banyak merasakan kelembutan cinta itu.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.