Category Archives: Bulir

menerangi angan

angan seakan menjadi sebuah kekuatan untuk memotivasi diri menjadi lebih baik dalam konteks keduniawian di masa depan. Tapi tak habis-habisnya angan tersebut menjadi celah bagi setan untuk merasuk ke dalam jiwa, membutakan hati yang semula jernih. Terus buat apa kita berangan?

Engkau hanya memanggil Tuhanmu ketika apa yang engkau angankan tak kunjung datang, kadang malah berubah menjadi suatu musibah. Sungguh apa yang engkau cari dalam angan, Tuhanmu lebih tau yang lebih baik daripada kamu.

Daripada engkau memohon kesenangan ataupun rejeki yang Allah tau kapan waktu yang tepat untuk diberikan kepadamu. Lebih afdhol engkau memohon agar terhindar dari azab siksa kubur atau siksa neraka, sabda Rasulmu.

Kalinegoro, 29 September 2015